10 Hewan Peliharaan Unik yang Anti-Mainstream
September 4, 2016 fauna, Gaya Hidup
1. TARANTULA
Tarantula merupakan jenis laba-laba raksasa yang bentuknya lebih besar dan berbulu tersebut termasuk dalam kelompok Theraphosidae. Bangsa Theraphosidae kurang lebih memiliki 900 macam spesies tarantula. Laba-laba berkaki besar serta tubuhnya yang berbulu biasanya orang-orang menyebut sebagai Tarantula Amerika. Banyak sekali para peternak yang membudidayakan Tarantula Amerika, karenak harganya sangat tinggi dan paling banyak dicari di pasar hewan peliharaan jenis reptil.
Tarantula memiliki bisa melalaui gigitanya yang bisa menyebabkan tarantism yang berujung pada kematian. Namun tidak semua kadar bisa yang dimiliki tarantula sama, tergantung pada jenisnya masing-masing. Misalkan bisa pada Tarantula Amerika dapat menyebabkan tarantism, namun tidak sampai menyebabkan kematian jika satu gigitan saja. Beda lagi dengan tarantula wolf spider atau lycosa tarantula bisanya dapat menyebabkan kematian cukup dengan sekali gigitan saja.
Namun jika kamu tidak mempermasalahkan dengan ukuran tubuhnya yang menyeramkan, maka dari itu memelihara tarantula sebenarnya aman-aman saja, dan kamu memang betul-betul tahu jenis tarantula mana yang aman untuk dipelihara. Maka dari itu kamu harus benar-benar tahu jenis tarantula mana yang akan dipelihara.
2. LANDAK MINI
Landak mini merupakan mamalia yang berasal dari keluarga Erinaceinae. Landak mini dalam 5 genus memiliki 16 spesies yang dapat ditemukan di Selandia Baru, Asia, Afrika dan Eropa. Landak mini ini memiliki duri dibadannya yang sangat mudah untuk dikenali, yang mana duri tersebut adalah rambut berongga yang keras.
Duri landak mini sangatlah aman tidak seperti duri landak hutan, karena duri landak mini tidak mengandung racun dan berkait. Jika kita sudah terbiasa memegangnya, lama kelamaan duri tersebut tidak terasa sakit, namun hanya terasa seperti memegang sikat rambut.
Sifatnya yang nocturnal, landak mini akan aktif pada malam hari saja, sedangkan siang hari mereka lebih suka menyembunyikan dirinya mencari tempat-tempat gelap. Dengansifatnya yang suka bersembunyi disiang hari, kamu bisa membuat tempat pemeliharaanya dengan menggunakan pipa paralon berukuran 4 inci atau dengan menggunakan talang air yang di potong hingga 20 cm, lalu taruhlah kotak sepatu atau strofoam yang berfungsi untuk tempat bersembunyi.
Meskipun landak mini pemakan serangga (insectivora) tapi landak juga dapat diberi makan dengan pakan buatan seperti pakan kering kucing dan anjing. Tidak cukup dengan makanan kering saja tapi perlu dengan kombinasi pakan ulat, hongkong dan jerman, serta jenis serangga kecil lainnya. Sebagai catatan penting, jangan pernah memberikan susu kepada landak mini ini, karena ususnya yang sangat sensitif terhadap susu.
3. KECOA MADAGASKAR
Kecoa Madagaskar atau pemilik nama latin dari Gromphadorhina portentosa merupakan serangga yang berasal dari amerika serikat. Kecoa madagaskar cenderung memiliki gerakan yang lebih lambat dengan kecoa yang ada di indonesia, sehingga mudah untuk di pelihara.
Kebanyakan orang pasti akan merasa jijik dan geli, atau bahkan malah merasa padahal kecoa madagaskar tidak sama sekali mengandung racun. Namun hewan ini sudah mulai banyak peminatnya yang memelihara sebagai hewan peliharaan.
Kecoak madagaskar tidak memiliki bau seperti kecoa yang ada di rumah-rumah, oleh karena itu sangat mudah untuk untuk dipelihara. Cukup diberikan makan sayuran dan buah-buahan. Bahkan juga kecoak madagaskar malah dijadikan pakan untuk reptil lainya, seperti tarantula dan kalajengking beserta jenis hewan pemangsanya.
Cara pengembangbiakanya sangat mudah, hanya dengan membuat kandang dari terrarium atau akuarium khusus reptil. Bahkan bisa juga menggunakan kontainer plastik yang digunakan untuk 2 ekor jantan dan 8 ekor betinah, cukup berukuran 45 cm.
4. BURUNG MACAW
Burung macaw adalah hewan sosial yang hidup berkumpul dalam kelompok koloninya berjumlah 10 hingga 30 ekor. Burung yang memiliki habitat asli di Amerika Selatan ini adalah tipe hewan setia terhadap pasangannya, burung macaw akan sehidup semati dengan pasanganya hingga umur 60 tahun.
Karena burung macaw habitat aslinya hidup berkelompok atau berkoloni dan sosialnya yang tinggi, alangkah baiknya jika ingin memelihara paling sedikit dua ekor. Hal tersebut untuk menghindari setres terhadap burung macaw.
Ukuran kandang burung macaw baiknya berukuran 1,5 m X 2 m. Ukuran tersebut adalah ukuran minimal untuk kandang burung macaw yang besar. Bahannya bisa terbuat dari kawat halus atau juga besi. Kandang juga perlu diberi aksesoris seperti tangkringan yang terbuat dari kayu yang tidak bergetah.
Makanan burung macaw sangatlah mudah, karena makanan pokoknya cukup dengan buah-buahan dan biji-bijian saja. Namun ada 2 jenis buah yang menjadi larangan untuk di makan, yakni buah alpukat dan coklat, yang mana buah tersebut akan menjadi racun di tubuhnya dan menyebabkan diare.
5. SERANGGA BATANG / TONGKAT
Serangga tongkat memiliki tubuh seperti ranting yang mana sebagai pertahanan hidupnya untuk berkamuflase bersama ranting disekitarn agar terhindar dari serangan predator pemangsa. Serangga tongkat kurang lebih hanya dua tahun saja. Memiliki panjang tubuh yang bervariasi tergantung dengan spesiesnya, dari 10 cm hingga yang pernah ditemuka dengan panjang 30 cm.
Jika kamu tertarik ingin memelihara hewan peliharaan ini, baiknya menyiapkan Faunarium yang tersedia di petshop atau toko hias terdekat. Bahkan untuk berhemat kamu bisa gunakan toples plastik yang besar tertutup dengan pinggiran atasnya sudah diberi lubang-lubang kecil sebanyak mungkin.
Tidak perlu memberikan wadah minum pada kandangnya, serangga batang ini cukup disemprotkan dan bahasi saja daun-daunanya itu sudah lebih dari cukup untuk minumanya. Namun juga untuk tetap menjaga kelembaban sertah kesetabilan suhu kandang yang tidak terlalu panas atau dingin.
6. SUGAR GLIDER
Karena dengan ukurannya yang kecil, hewan peliharaan ini sangat mudah untuk dibawa kemana-kemana. Kamu bisa menaruhnya di pundak, atau di kantong bajumu.
Sugar Glider yang memiliki nama latinnya Petaurus breviceps ini merupakan hewan peliharaan kecil yang tergolong arboreal, marsupial, dan omnivora. Sugar Glider berbentuk seperti tupai terbang. Mengapa memiliki nama sugar glider ? karena hewan peliharaan ini menyukai makanan yang manis-manis seperti Nectar bungan di hutan, serta dapat melayang dari satu tempat ke tempat lainnya.
Hewan yang memiliki habitat asli Papua dan Australia ini sering ditemui di hutan yang terdapat banyak pohon eucalyptus. Sugar glider juga sama seperti landak mini yang mana sama-sama hewan nocturnal.
Makanan utama sugar glider adalah serangga, hewan kecil dan getah manis yang terdapat padah pohon eucalyptus, acacia, dan gumtress. Jika kamu dapat memeliharanya dengan baik, sugar glider akan dapat bertahan hidup hingga umur 14 tahun.
7. KURA-KURA AIR
Kura-kura air dalam bahasa lain disebut Trrapine Carolina kini telah menjadi binatang pemeliharaan yang sedang populer di kalangan remaja para pecinta hewan reptil. Hewan yang bentuknya lucu dan unik ini sebagian besar hampir ada semua perairan di dunia daerah tropis dan subtropis, baik air tawar maupun air laut.
Keunikan hewan peliharaan ini adalah memiliki proses tidur dalam jangka panjang atau biasa disebut hibernasi. Proses tersebut adalah bentuk pertahanan diri terhadap cuaca ekstrim. Kura-kura air dalam proses hibernasinya ialah dengan merendamkan diri di dalam lumpur sepanjang cuaca ekstrim tersebut berjalan.
Beda halnya dengan kura-kura air hewan peliharaan yang hidup di dalam kandang, mereka tidak melakukan proses hibernasi, karena semua kebutuhan makanan serta keamananya terjaga, lagipula di dalam kandang tidak tempat untuk berhibernasi.
Hewan bercangkang indah dan keras ini dapat hidup di dua alam, yakni air dan darat. Kura-kura air memiliki banyak sekali jenis, namun yang sekarang menjadi populer untuk dijadikan hewan peliharaan ialah kura-kura berjenis galapagos, kotak-kotak, alligator, dan kepala babi.
Jika kamu berminat ingin memelihara hewan ini, kamu harus memliki kolam agar menyesuaikan dengan habitat aslinya. Karena hewan ini hidup di air, maka dari itu makanan utamanya adalah hampir semua hewan yang hidup di air, seperti ikan, cacing, serta daging-dagingan
8. LEOPARD GECKO
Leopard gecko adalah hewan berjenis tokek ini di negara asalnya, yakni Pakistan, Iran, dan India biasa disebut dengan tokek macan tutul. Kenapa disebut tokek macan tutul? Karena bentuk memiliki corak tubuh yang menyerepai macan tutul.
Hewan nocturnal (hidup di malam hari) ini telah menjadi hewan peliharaan populer bagi para pecinta pemelihara hewan reptil. Apa sebabnya bisa menjadi populer? Karena cara memeliharanya yang sangat mudah. Salah satu contohnya ialah, cara membuat kandang leopard gecko yang mudah dan tidak ribet, cukup hanya menyediakan vivarium atau kotak sejenis plastik berukuran 90x45x45cm itu sudah cukup
Sebagai catatan penting, jangan pernah mencampur sesama pejantan dalam satu kandanng, karena akan leopard sangat sensitif terhadap dan merasa terganggu maka dari itu lebih mudah cenderung untuk berkelahi. Serta juga hindari untuk mencampur dua jenis kelamin berbeda karena si betina akan mudah setres dengan adanya perkawinan dini.
Untuk makananya tokek macan tutul termasuk mudah dan tidak rewel, cukup dengan serangga seperti jangkrik, belalang dan ulat sutra saja.
9. ULAR BOA CONSTRICTOR
Reptil berjenis ular ini berasal dari hampir semua wilayah amerika bagian selatan. Reptil ini memiliki ukuran panjang 8 hingga 12 kaki dengan terberat 80 pon. Namun pada jenis betinanya memiliki ukuran dan berat yang lebih dari pejantan.
Ketika masih kecil reptil ini memiliki warna yang lebih terang, dibandingkan setelah dewasa dengan warna abu-abu dan berdominan coklat.
Makanan Boa Constrictor adalah seperti ular pada umumnya, ialah hampir semua jenis tikus. Boa Constrictor dewasa bisa diberi makan dengan 3 tikus dewasa sekaligus bahkan seekor kelinci juga bisa menjadi santapannya dalam 2 hingga 3 minggu sekali.
Namun untuk ukuran yang masih kecil cukup diberi makan tikus saja, jika ingin mempercepat pertumbuhannya kamu bisa memberi makannya satu tikus untuk setiap pekan. Ular Boa Constrictor tergolong memiliki umur yang panjang, yakni bisa mencapai hingga 30 tahun.
10. BEARDED DRAGON
Reptil yang berasal dari Australia ini memiliki kemiripan dengan iguana. Mengapa memiliki nama Bearded Dragon? Karena memiliki bentuk seperti naga yang berjenggot. Hewan peliharaan ini hanya dapat bertahan hidup hingga 8 tahun saja.
Bearded Dragon yang berasal dari Australia tersebut, sudah dipastikan hidup di daerah kering dan berbatu seperti kawasan hutan terbuka yang semi gurun. Dengan habitat kawasan tersebut hewan ini menyukai sekali memanjat hinggap di ranting dan semak-semak.
Tidak hanya disemak-semak Bearded Dragon juga memilik kebiasan berjemur diatas batu besar maupun kecil ketika pagi dan sore hari. Jenis makanan pokok reptil ini ialah buah, bunga, sayuran dan serangga seperti, belalang dan jangkrik.
Demikianlah 10 hewan ternak yang unik dan anti-mainstream yang bisa kamu jadikan referensi lain jika ingin memiliki hewan peliharaan yang gak itu-itu aja. Semoga tulisan ini bermanfaat dan bisa menginspirasi.
http://bisakali.net/hewan-peliharaan/