HEWAN CHINCILLA.
Hewan sosial ini selalu membutuhkan banyak perhatian dari pemiliknya, selain itu dia sangat senang bermain dan berinteraksi dengan manusia. Berbeda dengan hewan peliharaan lainnya Chinchilla selalu bersemangat, penuh kasih sayang, aktif dan ingin tahu. Karena sifatnya ini Chinchilla menjadi trend baru sebagai binatang peliharaan.
Hewan pengerat ini menjadi salah satu hewan peliharaan keluarga yang lucu dan menggemaskan. Unyu..unyu.. getoh..hehehehe. Tikus menggemaskan ini memiliki berat 1 hingga 1,5 pound, memiliki telinga yang bulat dan berbulu halus serta padat. Warna Chinchilla juga beragam, biasanya berwarna abu-abu tetapi terkadang ada yang berwarna coklat, hitam ataupun putih.
Bagi kalian yang ingin memiliki Chinchilla sebagai hewan peliaraan harus memongkar celengan kalian nih, karena harganya lumayan mahal nih. Harga per ekornya mencapai 5 juta sampai 13 juta rupiah, woooowwww..... Karena memang di Indonesia sendiri masih susah untuk di kembangbiakan karena faktor cuaca. Tapi berita baiknya sekarang Chinchilla sudah banyak dijual di Indonesia. Chinchilla yang beredar di Indonesia merupakan breeder dari Thailand.
Kalau kalian memang berminat ingin memelihara Chinchilla, lebih baik pastikan hewan ini di import dari kawasan asia terutama yang beriklim tidak jauh berbeda dari Indonesia seperti Thailand dan Singapura. Karena Chinchilla yang diimport dari Thailand ataupun Singapura biasanya sudah bisa beradaptasi dan tidak terlalu bergatung dengan AC. Berbeda dengan Chinchila yang diimport dari Amerika yang sangat membutuhkan dan bergantung dengan AC.
Oh iya, walaupun Chinchilla merupakan binatang yang pas untuk peliharaan keluarga, tapi tidak direkomendasikan untuk menjadi peliharaan anak-anak. Karena anak-anak sering terlalu bersemangat dan terlalu gemas dengan kelucuannya terkadang bisa menakuti dan melukai hewan imut ini. Jiaaaah... segitu lucunya ya sampai anak-anak gemess. Kalau gemes hanya di elus-elus sih nggak apa-apa asal jangan sampai di gigit ya...hehehehe
Chinchilla adalah hewan asli Chile dan Peru. Di habitat aslinya mereka hidup dalam kelompok, biasanya mereka membuat rumah di liang dan celah-celah bebatuan. Hewan ini terbiasa hidup di daerah dingin, Chinchilla sangat susah untuk berkeringat. Karena itu jika suhu udarannya diatas 25 derajat celcius Chinchilla akan sangat kepanasan dan bisa terserang heat stroke. Untuk mengatasinya hewan ini akan menyalurkan darahnya ke bagian kuping, sehingga kupingnnya akan berwarna merah, itu menandakan dia sedang mengalami kepanasan.
Sumber : http://mypetsisbinatang.blogspot.co.id/2015/07/chinchilla-si-tikus-penyayang-manusia.html
0 komentar:
Posting Komentar